Entri Populer

Sabtu, 06 Juli 2013

mengapa gelembung bentuknya bulat?


mengapa gelembung bentuknya bulat?


Coba kita pikir begini, Tidak akan terkejutkah Anda bila bentuk gelembung itu persegi? Itu karena semua pengalaman kita sejak bayi mengatakan bahwa hukum alam lebih menyukai bentuk-bentuk yang mulus. Memang tidak banyak benda alami yang memiliki ujung tajam atau membentuk sudut ganjil. Pengecualian yang penting dalam hal ini adalah kristal-kristal mineral tertentu, yang cantik justru karena memiliki bentuk-bentuk geometris serba tajam. Itu mungkin sebabnya mengapa sebagian orang percaya bahwa kristal-kristal dan piramida memiliki supranatural.

Akan tetapi itu metafisika, bukan sains. Gelembung-gelembung bundar–berbentuk bola–karena ada suatu gaya tarik menarik yang disebut tegangan permukaan yang menarik molekul-molekul air sekuat mungkin antara sejumlah partikel adalah ketika mereka membentuk sebuah bola. Di antara semua bentuk yang mungkin, kubus, piramida, bongkahan tak beraturan–bola memiliki luas sebelah luar paling kecil.
Segera setelah Anda melepaskan sebuah gelembung dari pipa tiup atau dari salah satu peralatan lebih modern, tegangan permukaan membuat lapisan tipis air sabun mencari luas permukaan yang sekecil mungkin. Maka terjadilah sebuah bola. Andaikata Anda tidak dengan sengaja memerangkapkan udara didalamnya, air sabun akan terus menyusut membentuk sebuah titik bola padat, seperti yang terjadi pada air hujan.
Akan tetapi udara di dalam mendorong ke arah luar, menahan selaput air. Semua gas memberikan tekanan pada wadah penyimpanan mereka karena mereka terdiri atas molekul-molekul terbang bebas yang terus membentur apa pun yang menghalangi. Dalam sebuah gelembung, gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam pada selaput air diseimbangkan dengan tepat oleh gaya mendorong keluar oleh udara dari dalam. Jika ada perbedaan sedikit saja, gelembung entah akan mengeceil atau mengembang sampai keduanya sama besar.

Cobalah meniupkan udara lebih banyak untuk membuat gelembung lebih besar. Itu sama dengan menambahkan tekanan udara di sebelah dalam. Yang dapat diperbuat oleh selaput air untuk mengimbangi kenaikan tekanan ke luar adalah memperluas permukaannya. Ini dapat menyebabkan bertambah besarnya gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam. Maka gelembung itu secara serentak memperbesar ukurannya. Namun dalam proses tersebut selaput air semakin tipis, pasalnya persediaan air memang terbatas. Apabila Anda terus menambahkan udara ke dalamnya, akhirnya selaput tadi tidak memiliki cadangan air lagi untuk memperluas permukaan. Akibat buruknya mulai ditebak. Gelembung-pun meletus.
Hal yang tepat sama juga terjadi pada permen karet, kecuali bahwa ahli-ahli tegangan permukaan ke arah dalam, gaya yang cenderung memperkecil gelembung atau balon berasal dari elastisitas karet dalam permen Anda. Elastisitas, seperti tegangan permukaan, seolah-olah berkata: “Kalau boleh, aku ingin menjadi bola yang sekecil mungkin”.

Jumat, 05 Juli 2013

cara memasukan foto kedalam tembok


Bukalah gambar Tembok dan Logo Intel.


Masukkan gambar Logo Intel ke Tembok kemudian pilih menu Edit > Free Transform (Ctrl+T) lalu klik kanan pilih Perspective.


Klik bagian yang di tunjukan lingkaran berikut ke bawah.


klik kanan kembali pilih Distort.


atur seperti berikut, dari titik tengah sebelah kanan geser ke kiri.


Anda juga bisa mengatur pada bagian bagian titik yang lain saat kita aktif pada perintah Distort untuk merapikan gambar.


Ubahlah blending modenya menjadi Overlay.


Sekarang Akan kita gunakan teknik Masking pada Logo Intel, caranya silahkan Anda atur sesuai yang di tunjukkan oleh urutan Angka berikut ini.
Silahkan Anda drag bagian yang tidak akan di munculkan, jadi seolah olah seperti terhapus tapi sebenarnya tidak.

NB: Anda bisa memunculkan kembali bagian gambar yang telah Anda sembunyikan dengan cara menekan tombol huruf "X" di keyboard yang berfungsi untuk menukar warna Foreground dan Background.


Pilih menu Image > Adjustment > Level (Ctrl+L), atur seperti berikut.


Hasil akhir tampak seperti berikut.